Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanjung Jabung Barat memang menjadi contoh yang baik di Provinsi Jambi dalam hal peningkatan literasi masyarakat, khususnya melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Program ini berfokus pada upaya pemberdayaan masyarakat dengan memberikan akses tidak hanya pada bahan bacaan, tetapi juga pelatihan keterampilan, pengembangan usaha, dan kegiatan sosial lainnya yang relevan dengan kebutuhan lokal.
Dengan pendekatan inklusi sosial, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat untuk membaca buku, tetapi juga sebagai pusat kegiatan yang membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Misalnya, melalui pelatihan teknologi informasi, keterampilan kewirausahaan, serta forum diskusi yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat. Model seperti ini dapat memperkuat peran perpustakaan dalam menghadapi tantangan era digital dan ekonomi kreatif, sambil tetap melestarikan budaya baca.
Keberhasilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanjung Jabung Barat sebagai role model di Jambi ini juga memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan perpustakaan mereka agar lebih inklusif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Salam Literasi
